Karena Jeju terkenal dengan 3 hal yang berlimpah: angin, batu dan perempuan, sering disebut Samda-do, sebuah panggilan yang digunakan pada jaman dahulu. Karena letaknya yang dikelilingi air dari semua sisi, mengakibatkan banyak angin bertiup. Setiap rumah memiliki tumpukan batu disebut 'Doldam' yang memiliki lubang-lubang di dalamnya sehingga angina kencang dapat melewatinya dengan mudah. Semua batu di Jeju terbentuk dari muntahan gunung berapi Gn. Halla. Alasan mengapa lebih banyak perempuan dibanding laki-laki adalah karena laki-laki dahulu pergi ke laut untuk menangkap ikan dan mereka sering terperangkap angin topan dsb. sehingga tidak dapat kembali ke rumah. Masyarakat asli Pulau Jeju harus berhadapan dengan lingkungan alam yang keras.